Setelah Telkomsel Dihack, Kini Giliran Indosat Diretas Hacker

Setelah Telkomsel Dihack, Kini Giliran Indosat Diretas Hacker





Setelah Telkomsel Dihack, Kini Giliran Indosat Diretas Hacker
Baru kemarin Telkomsel merana karena halaman utama situsnya diretas hacker yang memprotes mahalnya harga dan tidak masuk akalnya pembagian kuota, kali ini giliran Indosat mengalami nasib serupa. Bedanya Indosat diretas bukan karena mahalnya harga, tetapi sepertinya karena mereka sempat nyinyir sewaktu Telkomsel dihack kemarin.
Ini bermula ketika melalui akun Twitter resminya, Indosat nyinyirin Telkomsel dengan mengatakan seperti ini:
Setelah Telkomsel Dihack, Kini Giliran Indosat Diretas Hacker
Alhasil banyak netizen malah ramai-ramai membully Indosat dan menganggap aksinya tersebut sebagai perbuatan yang tidak etis kepada sesama provider. Nampaknya aksi Indosat tersebut memancing diretasnya situs Indosat. Salah satu sumber menampilkan tampilan salah satu subdomain Indosat yang dihack menjadi seperti ini:
Setelah Telkomsel Dihack, Kini Giliran Indosat Diretas Hacker
Namun WinPoin juga mendapati tampilan khas deface saat membuka cache subdomain tersebut di Google Search.
Setelah Telkomsel Dihack, Kini Giliran Indosat Diretas Hacker
Credit di halaman deface tersebut sesuai dengan detail index di Google Search ini:
Setelah Telkomsel Dihack, Kini Giliran Indosat Diretas Hacker
Meskipun yang dihack bukanlah homepage Indosat secara langsung, melainkan subdomain arena.indosatooredo.com, namun kejadian ini tentu menjadi pelajaran berhaga bagi Indosat bahwa pepatah senjata makan tuan itu ada, serta tidak ada web yang 100 persen kebal terhadap serangan hacking.
Saat ini subdomain yang dihack itu di-redirect oleh Indosat. Mungkin halaman website tersebut bakal kembali normal dan aktif lagi setelah proses perbaikan. Jika melihat kemarin tidak hanya Indosat melainkan XL juga ikut nyinyir, bukan tidak mungkin jika website XL kini juga rawan menjadi target serangan serupa.
Download Panduan Lengkap Computer Security (Senilai 1.7 Jutaan, Gratis!)

Download Panduan Lengkap Computer Security (Senilai 1.7 Jutaan, Gratis!)




Download Panduan Lengkap Computer Security (Senilai 1.7 Jutaan, Gratis!)
Bagi kamu yang tertarik dengan dunia hacking dan keamanan cyber, kali ini ada panduan lengkap tentang computer security. Normalnya Computer Security Handbook ini dijual seharga $130 atau sekitar 1.7 jutaan, namun dalam waktu terbatas kamu bisa mendapatkannya secara gratis dan legal.
Disini kamu bisa belajar apa saja jenis serangan yang bisa membobol komputer dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan begitu kamu bisa meminimalisir terjadinya hacking, fraud, dsb.
Untuk mendapatkan Computer Security Handbook ini secara gratis dan legal, kamu tinggal lakukan saja request di halaman giveaway berikut ini:
Halaman Request Computer Security Handbook
Download Panduan Lengkap Computer Security (Senilai 1.7 Jutaan, Gratis!)
Setelah melakukan request, ebook akan dikirimkan ke email kamu. Pastikan kamu cek folder spam / junk jika tidak menemukannya di Inbox — atau jika kamu pengguna Gmail silakan cek tab updates dan promotions karena ebook seringkali terkirim kesana.
Download Panduan Lengkap Computer Security (Senilai 1.7 Jutaan, Gratis!)
Itulah info giveaway kali ini. Semoga bermanfaat.
PC Super Kecil

PC Super Kecil


PC Super Kecil yang Bisa Dikantongin Ini Bisa Kamu Miliki dengan 1.7 Jutaan Saja





PC Super Kecil yang Bisa Dikantongin Ini Bisa Kamu Miliki dengan 1.7 Jutaan Saja
Sudah kecil, murah, dual boot lagi — itulah yang pertama kali WinPoin pikirkan ketika melihat PC super kecil bernama Gole1 ini. Berbeda dengan mini PC kebanyakan yang harus ditancapkan ke layar monitor, Gole1 langsung dilengkapi dengan layar sekaligus. Jadi ya ini bener-bener mini PC portabel yang sesungguhnya.

Kecil Banget

PC Super Kecil yang Bisa Dikantongin Ini Bisa Kamu Miliki dengan 1.7 Jutaan Saja
Gole1 ini memiliki panjang hanya 13.5 cm, lebar 9 cm, dan tebal 2 cm saja. Dengan ukuran layar yang hanya 5 inch tentu mini PC ini bisa kamu kantongin kemana-mana, apalagi beratnya cuman 0.2 kg saja.

Dual Boot Windows 10 + Android

Tetapi jangan salah, kecil-kecil begini Gole1 sudah dilengkapi dengan dua OS sekaligus yaitu Windows 10 dan Android. Jadi di awal booting kamu akan disuguhi opsi untuk masuk ke mode Windows 10 atau ke mode Android.

Spesifikasi Gole1

PC Super Kecil yang Bisa Dikantongin Ini Bisa Kamu Miliki dengan 1.7 Jutaan Saja
Gole1 diperlengkapi dengan layar IPS 5 inch beresolusi HD 720 x 1280 pixel. Performanya ditenagai oleh prosesor Intel Cherry Trail Z8300 quad-core 1.84GHz, 4GB RAM LPDDR3, 32GB eMMC yang bisa diekspansi dengan 64GB memory card. Meskipun kecil port dan konektivitas Gole1 ini sangatlah lengkap. Ada Bluetooth 4.0, WiFi 2.4GHz / 5GHz dual-band, HDMI, satu USB 3.0, dan tiga USB 2.0 — membuat kamu bisa menghubungkannya ke layar, keyboard, mouse, dan perangkat lain dengan sangat mudah.
PC Super Kecil yang Bisa Dikantongin Ini Bisa Kamu Miliki dengan 1.7 Jutaan Saja
Untuk urusan kekuatan dan daya tahan, baterai 2600mAh membuatnya mampu bertahan 2 – 4 jam penggunaan. Lumayan lah untuk penggunaan mobile dan outdoor, meskipun tidak bisa dibilang lama juga.

Harga Gole1

PC Super Kecil yang Bisa Dikantongin Ini Bisa Kamu Miliki dengan 1.7 Jutaan Saja
Gole1 Mini PC dijual seharga hanya $129.99 atau sekitar 1.7 jutaan rupiah saja. Dengan harga tersebut kamu sudah mendapatkan Gole1 mini PC, kabel HDMI, serta power adapter.
Jika kamu tertarik untuk memiliki PC super kecil yang memiliki portabilitas tinggi ini, kamu bisa membelinya disini:
Beli Gole1 Mini PC
YOUR CODE SCRIPT NATIVE ADS
Microsoft Menghentikan Investasi ke Windows Phone

Microsoft Menghentikan Investasi ke Windows Phone



Microsoft Menghentikan Investasi ke Windows Phone, Apa Dampaknya Bagi Pengguna Lumia?





Laporan keuangan Microsoft untuk kuartal ketiga datang bersamaan dengan akhir strategi penciutan produksi untuk perangkat mobile Microsoft atau yang populer disebut dengan istilah retrenchment. Jika kamu kurang akrab dengan istilah ini, yang dimaksudkan adalah melakukan pengurangan atas pasar maupun fungsi-fungsi dalam perusahaan yang memiliki aliran keuangan (cash-flow) negatif. Biasanya strategi ini diterapkan pada perusahaan yang berada pada tahap menurun (decline).
Dua tahun yang lalu, Microsoft mencanangkan masa penciutan untuk produksi Lumia dan akan melakukan peninjauan kembali setelah dua tahun. Konkritnya, Microsoft saat itu mengumumkan restrukturisasi dibarengi dengan ‘tidak meneruskan kontrak kerja’ 1850 karyawan divisi hardware serta melakukan penghapusan (write off) pada akuisisi Nokia sebesar USD 7,6 miliar. Resminya periode penciutan ini akan berakhir bulan Juni mendatang, namun sebuah bocoran dokumen mengenai investasi tahun fiskal 2017 kuartal ketiga menunjukkan fakta yang (tidak lagi) mengejutkan.

Dalam bocoran tersebut, diketahui bahwa Microsoft tidak lagi memberikan investasi untuk divisi perangkat Windows Phone. Karena tindakan ini kemungkinan mengundang berbagai persepsi, saya merangkum berbagai persepsi tersebut serta kemungkinan dampaknya terhadap pengguna Windows Phone atau Windows Mobile 10.

Apa Dampak Tidak Adanya Investasi terhadap Windows Phone sebagaimana Diungkap dalam Dokumen tersebut?


Ini berarti secara eksplisit, Microsoft tidak akan lagi memproduksi Windows Phone. Ini merupakan keputusan bisnis yang sangat wajar melihat Windows Phone sebagai sebuah perangkat menunjukkan tren yang menurun.
Tapi jika kamu menanyakan apakah Microsoft tidak akan lagi memproduksi perangkat serupa, well.. Ini merupakan pertanyaan yang tricky. Seperti yang kita tahu, akhir-akhir ini Microsoft nampak berambisi agar Windows 10 secara penuh dapat dijalankan di sebuah perangkat Mobile. Qualcomm sendiri bahkan memberikan dukungan lewat Snapdragon 835 yang dalam sebuah demo dapat menjalankan Windows 10 penuh. Dengan semua upaya yang dilakukan oleh Microsoft akhir-akhir ini, ditambah ramainya OEM lain mengeluarkan tipikal perangkat ‘pocket PC’, tipe perangkat ini sepertinya sudah di depan pintu dan siap untuk mengetuk.
Sebuah perangkat ponsel, namun tidak menjalankan OS Windows 10 mobile, tentu saja tidak dapat disebut Windows Phone, dan kemungkinan menciptakan kategori baru. Merupakan langkah yang wajar jika dalam dokumen tersebut, pada akhirnya Microsoft tidak menyebutnya sebagai ‘Windows Phone’, sekaligus ini akan melegakan investor dan dewan direksi yang skeptis akan masa depan Windows Phone. Tidak lagi ‘buang-buang uang’ pada proyek rugi jelas merupakan hal yang menyenangkan investor. Jadi kesimpulannya: Microsoft tidak akan lagi memproduksi hardware bernama Windows Phone, meskipun tidak menutup kemungkinan memproduksi hardware lain dengan menggunakan OS Windows 10 secara penuh.

Lalu Bagaimana Nasib Pengguna Perangkat Windows 10 Mobile? Akankah Ini Berarti Semua Perangkat Bakal Berhenti Bekerja?

Windows Phone Mati
Pertanyaan itu terasa hiperbolis? melebih-lebihkan? Percaya atau tidak, lebih dari 10 orang menanyakan hal tersebut kepada saya, dan saya selalu menjawab tegas: TIDAK!
Investasi pada divisi hardware berbeda dengan divisi software. Divisi Windows 10 Mobile masih melaksanakan tugasnya, minimal sampai berakhirnya masa support yang dijanjikan Microsoft (terakhir kali saya baca adalah 2020, namun saya kesulitan menemukan dokumen pastinya, mohon maaf), dan dalam hampir semua kasus berdasarkan pengalaman sebelumnya: Selalu lebih panjang.
Itulah mengapa Mbak Dona Sarkar masih rutin dan antusias melaporkan perkembangan Windows Mobile 10 melalui program Windows Insider. Ini juga alasan mengapa perangkat Lumia sebagaimana yang sudah diumumkan masih mendapatkan update rutin dari Microsoft! Apalagi Microsoft terikat perjanjian dengan beberapa OEM seperti HP (yang memproduksi Elite X3) dan Alcatel (dengan produk Idol 4S for Windows) untuk memberikan dukungan software terhadap perangkat produksi mereka yang menggunakan Windows Phone.
Mungkin fakta berikut menghibur kamu: Dalam kehidupan nyata sekalipun, ponsel yang sudah tidak lagi mendapat dukungan software dari perusahaannya (bahkan beberapa di antaranya sudah jelas menutup divisi perusahaan tersebut) seperti: BB OS 7 (BB Onyx, Bold, dsb), Nokia dengan OS Symbian (N8, N808, dsb), dan Sony Ericsson dengan Windows Mobile 6.5 (Aspen) ~ Masih bisa digunakan hingga sekarang.
Jadi jawabannya Tidak. Ponsel kamu tidak akan berhenti bekerja dan kamu tetap menikmati support Windows Mobile 10 hingga periode akhir support, dan pasti lebih panjang lagi.

Pada akhirnya yang paling penting adalah sikap kamu

Windows Mobile Tidak Lagi Diperhitungkan di Market Smartphone?
Jadi di sini, ada beberapa fakta yang mungkin perlu saya rangkum sebagai akibat penghentian produksi hardware windows phone sebagaimana yang (akan segera) diumumkan Microsoft.
  1. Microsoft tidak akan memproduksi lini Windows Phone ataupun Lumia baru
  2. Windows Phone kamu tidak akan berhenti bekerja. Kamu masih menikmati support dalam jangka panjang ~ Tentu saja untuk perangkat yang mendukung.
  3. Untuk developer, sebenarnya ini tidak begitu berdampak, karena sistem UWP Microsoft memungkinkan developer dengan satu akun dan satu kali penulisan kode, bisa mengonversi dan langsung membuat aplikasi yang sesuai untuk semua perangkat Windows, termasuk Windows Mobile 10.
Untuk fans sendiri, memang terdapat opini yang berbeda dan ini tergantung pada sikap dan tanggapan penggemar dan pengguna tersendiri.
Kelompok pertama, penghentian investasi hardware ini diterjemahkan sebagai prospek masa depan yang buruk, sehingga terjadi ‘balapan melompat ke OS lain’. Ini biasanya terjadi karena pada umumnya tipe pengguna ini berkeinginan agar Windows Mobile mampu berkompetisi dengan OS lain, yaitu iOS dan Android untuk menyediakan layanan dan aplikasi semaksimal mungkin, dan merasa kehilangan harapan. Ditambah lagi mungkin perangkat yang digunakan dirasa tidak menunjang untuk aktivitas hariannya.
Kelompok kedua memandang penghentian investasi hardware dengan lebih santai, karena sudah merasa tercukupi kebutuhannya oleh perangkat yang digunakan, serta masih menyukai menggunakan perangkat dengan OS Windows Mobile 10 ini. Kita perlu fair menyatakan bahwa meskipun di banyak layanan Windows Mobile tidak dapat berbicara banyak, namun beberapa sektor seperti Skype dan email, sulit mencari reliabilitas serupa Windows Mobile 10. Terlebih lagi mungkin tipe pengguna ini menyukai karakter perangkat seperti Live Tile, kamera yang andal, serta tangkapan sinyal dan aktivitas telepon yang bagus seperti yang ditawarkan rata-rata perangkat Windows Mobile.
Jadi pada akhirnya, semua ini tergantung sikap kamu. Layanan Microsoft memang tersedia di semua OS, jadi bukan hal yang menyusahkan jika kamu ingin mendapatkan layanan perangkat ber-OS lain. Namun bukan hal yang urgen juga untuk berganti perangkat jika kamu memang menyukai karakter dari perangkat Windows Mobile ini.